GAMBARAN
UMUM KONDISI DESA
A. GAMBARAN
UMUM DESA
1. SEJARAH DESA
Sejarah historis Desa Sungai Enau merupakan Desa pemekaran yang dimekarkan dari Desa Kubu
Padi a Kecamatan Kuala Mandor B Kab kubu Raya.
2. DEMOGRAFI
DESA
Wilayah Desa Sungai Enau dilintasi garis khatulistiwa
beriklim tropis, Terletak pada Ketinggian 3 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rat 250C, dengan iklim dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Adapun Dengan jumlah penduduk pada Tahun 2015 berjumlah 5234 jiwa dengan
pembagian penduduk Laki-laki berjumlah 2597 Jiwa
dan perempuan 2639 jiwa dengan Jumlah
Kepala Keluarga sebanyak 1.303 Kepala
Keluarga (KK).
|
|
|
|
|
Luas Wilayah Desa Kuala Mandor B berkisar +9.365.39
KM², dengan sebagian besar
wilayahnya 20% yang belum dikelolah, 35% dipergunakan
untuk pemukiman dan 45% untuk perkebunan
dan lahan pertanian.
3. Keadaan Sosial Desa
Sebagian penduduk (60%) merupakan Suku Madur, 5% Suku
Melayu, 5% Suku Bugis, 25% suku Dayak, 5% Campuran. Adapun penganut agama sebagian
besar (75%) adalah penganut agama Islam, 20% Kristen, dan 5% Budha.
Sebagia
besar penduduk Desa Kuala Mandor B masih tamatan SD 35%, 30% tamatan SMP, 10%
tamatan SMA, 5% tamatan perguruan tinggi, dan 20% tidak tamat SD.
Untuk
budaya, banyak dipengaruhi budaya Islam karena masih kentalnya adat istiadat
yang dianut masyarkatnya. Untuk politik, masih sedikit warga yang terlibat
aktif dalam partai politik walaupun sudah ada komisariat partai politik di desa
Sungai Enau
4. Keadaan Ekonomi
|
Desa Sungai
Enau belum memiliki akses perbankan. Yang ada hanya untuk pasar desa yang
mengakses ke pasar kecamatan. Untuk kaum perempuan, sudah banyak kelompok
perempuan yang bergerak di bidang usaha kecil/ekonomi rumah tangga.
B.
Kondisi
Pemerintah Desa
1.
Pemabgian
wilayah Desa
Desa Sungai Enau terbagi menjadi 5dusun, yaitu: Dusun Sunge
ANO, dusun Saga , Dusun Ampaning, Dusun Jaya, dan Dusun Padi Raya; terbagi
menjadi 14 RW; dan 46 RT
2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Struktur Pemerintahan
DESA SUNGAI ENAU terdiri dari:
a.
Kepala Desa : Rajali
b.
Sekretaris Desa : Florensius Anas
c.
Kaur
Keuangan : Shobri, S.Pd.
Kepala KAUR :
- Kasi Pemerintahan : Maryadi
- Kasi Ekbang : Muhasis, S.Pd.I
- Kasi Kemasyarakatan : Margareta Rohana
Kepala Dusun : 7 orang ( 5 sudah terbentuk, 2 lagi masih
Pemekaran )
f.
Ketua RW :
14 orang
g.
Ketua RT :
46 orang
Sebagai mitra kerja Kepala desa, jaga
terbentuk badan Permusyawaratan desa (BPD) yang terdiri dari 9 orang pengurus
dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang terdiri dari 5 orang pengurus. Di samping itu juga terdapat pengurus
kelompok tani, kelompok perempuan, dan kelompok pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.
1. KEADAAN
SOSIAL DAN EKONOMI DESA
a.
Keadaan Sosial Desa
Data terakhir penduduk DESA SUNGAI ENAU berjumlah
1.110 jiwa, Sebagian besar penduduknya merupakan Suku Madura 60%,, Suku Bugis 5%, Suku
Melayu5%, suku Dayak 25% ,Suku Campuran 4.4% dan Sebagian Kecil 0.6% keturunan Teonghua .
Adapun penganut agama sebagian besar 75% pendudk Desa Ambarawa adalah penganut agama Islam, 20% Pemeluk Agama Kristen, sementara itu 5% masih beragama Budha.
Kondisi tingkat Pendidkan Masyarakat Desa Sungai Enau pada umumnya 40% masih Tamat
SD, 20% Tamat SMP, 20% Tamat SMA,10% Perguruan
Tinggi dan 10% tidak tamat SD/ Putus sekolah. untuk budaya, banyak dipengaruhi budaya Islam karena masih
kentalnya adat-istiadat islam yang dianut masyarakatnya dan Adat Dayak yang masih dipegang tegug kelestariannya ,untuk politik, masih sedikit warga yang terlibat aktif
dalam partai politik walaupun sudah ada Komisariat-komisariat partai politik yang
masuk di Desa namun pola kehidupan masyarakat sudah mengarah
pada jaman modern namun tak lepas dari Adat Istiadat yang turun temurun dari
nenek moyang. Adat istiadat ini masih dipertahankan hingga kini walaupun banyak
pengaruh terutama dari mudahnya informasi yang didapat dari Televisi maupun
pergaulan masyarakat sehari-hari ditambah lagi dengan letak Desa Sungai Enau yang
mudah dijangkau karena dilalui jalur lintas antar Desa Ke Ibu Kota kecamatan
dan Kabupaten Bahkan Provinsi.
Kondisi tempat tinggal/perumahan penduduk
pada umumnya cukup mampu, namun masih ada beberapa kepala keluarga yang
rumahnya dibawah standar layak huni.
b. Keadaan Ekonomi Desa
sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sektor Pertanian, Perkebunan
dan Perikanan. Terdapat 70% penduduk bermata pencaharian sebagai petani di
sektor Pertanian dan Perkebunan, 15%
Nelayan, 13% di berbagai sektor (Karyawan,
Pedagang, PNS) dan 2% sisanya tidak menetap/pengangguran.
Sebagian besar perekonomian desa bertumpu pada sektor Perkebunan
Kelapa Sawit, Pertanian Padi, Keladi, mata pencaharian yang sebahagian besar
dari sector Perkebunan Kelapa Sawit, Kebun Karet dan Pertanian msih berpola
sederhana/tradisional.
pada umumnya Masyarakat masih berpenghasilan sedang yaitu
rata-rata setara dengan pendapatan perkapita nasional.
Adapun kondisi Perkebunan dan Pertanian dan
komoditi yang menjadi unggulan di Desa Sungai Enau adalah sebagai berikut :
A. Perkebunan
1.
Pohon Karet
2.
Kelapa Sawit
3.
Keladi
4.
Pisang
B. Pertanian
1.
Lahan tanah kering ladang padi
2.
Lahan padi tanah basah (Sawah)
Desa Sungai Enau belum memiliki akses perbankan, untuk
pasar masyarakat Desa Sungai Enau masih
mengakses kepada pasar di Kabupaten dan Kota.
Untuk kaum perempuan, belum ada Kelompok perempuan yang bergerak
dibidang usaha kecil/ekonomi rumah tangga.
Kalkulasi pendapatan karet masyarakat Desa Sungai Enau
NO
|
NAMA
|
PENDAPATAN RATA-RATA 5 (LIMA) DUSUN
|
|||
Pendapatan Per-Hari
|
Pendapatan Per-Minggu
|
Pendapatan Per-Bulan
|
Pendapatan Per-Tahun
|
||
1
|
KARET DUSUN JAYA
|
1.875 Kg
|
9.375 Kg
|
131.250 Kg
|
131.2500 Kg
|
2
|
KARET DUSUN SAGA
|
2050 Kg
|
10.250 KG
|
102.500 Kg
|
1025.000 Kg
|
3
|
KARET DUSUN AMPANING
|
1.875 Kg
|
9.375 Kg
|
93.750Kg
|
937.500 Kg
|
4
|
KARET DUSUN SUNGE ANO
|
550 Kg
|
2.750 Kg
|
10.750 Kg
|
123.750 Kg
|
5
|
KARET DUSUN PADI JAYA
|
1.050 Kg
|
5.250 Kg
|
52.500 Kg
|
472.500 Kg
|
|
|
|
|
|
376,0 Ton/Th
|